Menganalisis lagu Tulus “ Ruang Sendiri “ secara Semiotika

Menganalisis lagu Tulus “ Ruang Sendiri “ secara Semiotika



Pendahuluan


Banyak orang menyanyikan lagu untuk menghibur diri, tetapi mayoritas penyanyi melakukannya agar didengar oleh orang lain. Musik adalah media di mana musisi berkomunikasi, menghibur, dan berbagi pengalaman mereka dengan orang lain. Kata-kata dalam lagu adalah sarana penulis lagu untuk mengekspresikan dirinya. Lirik merupakan aspek penting dari musik, karena mereka berfungsi sebagai sarana untuk mengkomunikasikan pesan. Ada kata-kata yang ditransmisikan dalam lirik, seperti yang ada dalam puisi. Lirik lagu dapat digunakan untuk menggambarkan fakta sosial utama, menjadikannya bermanfaat bagi manusia untuk menyatukan dan interaksi mereka dalam realitas sosial. Tulus adalah salah satu vokalis yang telah menulis lagu tentang kehidupan. Tulus adalah penyanyi Indonesia yang memiliki berbagai pengaruh musik. Lagu "Ruang Sendiri" menjadi salah satu temanya. Tulus bertujuan untuk menyampaikan dalam lagu bahwa kesepian tidak selalu merupakan pengalaman negatif. Memang ia menyatakan dan bermaksud untuk menyampaikan bahwa menyendiri adalah sesuatu yang dibutuhkan setiap manusia dalam hidupnya.

Metode Penelitian


Metode penelitian kualitatif interpretatif digunakan untuk mencapai tujuan ini. Metode penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menggunakan pendekatan induktif, atau luas, untuk pemecahan masalah. Teori semiotika Roland Barthes digunakan dalam penelitian ini untuk menginterpretasikan makna “kesendirian” dalam lirik lagu tersebut.


Hasil dan Pembahasan


Arti penting kesepian dalam suatu hubungan, terutama bagi orang-orang yang sedang menjalin hubungan asmara, ditemukan melalui kajian semiotik terhadap lirik lagu "Ruang Diri". Lirik lagunya mengajarkan kita bagaimana memberi ruang pada pasangan kita, yang penting dan bermanfaat dalam suatu hubungan.


Comments

Popular posts from this blog

Mengkaji podcast vindes

Kajian Etimologi untuk Tinjauan Seni Rupa dan Desain