Mengkaji podcast vindes

 Podcast adalah rekaman audio yang dapat didengarkan oleh masyarakat umum melalui internet. Radio, di sisi lain, harus dilakukan dan disiarkan secara langsung pada frekuensi tertentu. Podcast, di sisi lain, dapat diperkenalkan kapan saja dan didengarkan melalui berbagai media elektronik saat ini. Saat ini, program pihak ketiga yang disebut Anchor dapat digunakan untuk mendengarkan podcast. Podcast sangat populer di kalangan pengguna internet saat ini karena sifatnya yang on-demand, berbeda dengan mendengarkan siaran radio, yang memiliki kendala akses, frekuensi, dan durasi. 

Vincent Rompies dan Desta Mahendra adalah pasangan presenter yang punya banyak chemistry. Meskipun perbedaan usia tiga tahun mereka, keduanya sudah saling kenal sejak sekolah dasar dan sering menghabiskan waktu bersama. Sebelum terkenal, keduanya mengawali karir bersama, dimulai sebagai anggota band, aktor, bahkan presenter di sebuah acara. Persahabatan mereka telah berlangsung hampir 29 tahun, atau tiga dekade, hingga hari ini. Duo kocak ini sudah berteman sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar.

Vindes adalah platform yang didedikasikan untuk memungkinkan kaum muda mengekspresikan diri mereka di industri kreatif melalui karya, seni, dan musik. Selain itu, hal unik dari konten mereka adalah mereka menggunakan ungkapan "lets make mistake" , yang berarti "jangan takut untuk membuat kesalahan". Jika Anda melihat materi podcast, Anda akan melihat bahwa mereka kadang-kadang menerima masalah kecil seperti kebocoran audio atau kesalahan lainnya. Apa yang menarik bagi saya tentang ini adalah bahwa kadang-kadang orang muda berusaha untuk menjadi sempurna untuk menghindari semua hal buruk yang terjadi, dan setelah menyaksikannya, kita mungkin percaya bahwa kesalahan merekalah yang membedakan mereka dari orang lain.

Hal yang menarik dalam podcast mereka adalah terletak pada pembahasannya, dimana kadang mereka melontarkan pertanyaan nyeleneh yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan ranah sang narasumber. Disisi lain podcaster lain mungkin akan menanyakan full seputar profesi atau hal yang sedang hangat si narasumber, tapi vindes justru mengulik tentang pengalaman masa kecil, latar belakang kehidupan, dan hal hal yang berkaitan dengan narasumber namun jarang penonton ketahui.

Pemilihan vindes dalam memilih narasumber juga tidak kalah menarik, kita ambil contoh podcaster lain yaitu Deddy Corbuzier yang selalu mengundang narasumber yang tengah hangat menjadi perbincangan masyarakat. Tapi vindes memilih narasumber dengan persona yang kuat, mempunyai karakter, dan ciri khasnya sendiri. Biasanya narasumbernya merupakan komedian atau musisi yang sudah lama berkecimpung di dunia entertainment.

Komunikasi mereka sangat berpengaruh terhadap pembangunan personal branding mereka, pertemanan selama hamper 29 tahun pasti banyak sekali kecocokan di antara mereka berdua. Nuansa vintage klasik ,band, dan kelucuan menjadi personal branding utama mereka, lantaran  3 hal tersebut mereka sukai dan mereka sering terapkan pada konten konten mereka.

Konsep dan cirikhas pada pembuatan thumbnail dan intro pada media youtubenya yaitu terletak pada nuansa vintage dan klasik, kita bisa melihat oernamen kertas, noise, dan efek halftone biasa dihadirkan pada intro dan thumnailnya yang bertujuan untuk memberikan kesan nuansa acara jaman dahulu, namun dengan resolusi yang lebih Hd.

Yang membedakan vindes terhadap podcaster lainnya yaitu pada pembahasan, dimana sang host justru sering mengajak narasumbernya bercanda dan membahas hal hal yang tidak terlalu penting. Obrolan yang ringan juga justru menjadi daya Tarik tersendiri karena dapat mudah dimengerti oleh semua penonton. Selain itu nuansa konsep set up ruangan juga menjadi ciri khas dan pembeda di antara podcaster lainnya, misalkan seperti adanya alat musik, tv tabung, peti telur, tanaman tanaman, hiasan teka teki, kalender lawas, dan bantal dengan gambar foto mereka berdua.